Selamat Datang Di Blog Sruweng Dan Terimakasih Atas Kunjungannya Semoga Bermanfaat

Jumat, 25 Juni 2010

Gerhana Bulan

Masyarakat Indonesia mendapatkan kesempatan langka untuk melihat gerhana bulan parsial yang akan berlangsung besok, Sabtu, 25 Juni 2010 dari pukul 17.15 WIB hingga 20.00 WIB.Gerhana bulan akan mencapai titik parsial pada pukul 18.40 WIB."Bulan sendiri akan terbit sekitar pukul 17.40 WIB sehingga saat terbitpun sudah terjadi gerhana,"ujar Kepala Observatorium Boscha, Hakim Malasan, Jumat 25 Juni 2010.Hakim menjelaskan gerhana bulan akan berlangsung sekitar dua jam. Titik maksimal 50 persen bulan tertutup bayangan bumi pada pukul 18.40 WIB.

Kamis, 24 Juni 2010

Massa Datangi Gedung Dewan

Kebumen Berita Terkini datang dengan menggunakan truk, massa yang berjumlah ratusan orang itu diadang petugas keamanan. Koordinator Lapangan, Nikolo berorasi seraya mengecam praktik politik uang yang mewarnai pelaksanaan pesta demokrasi putaran pertama dan kedua.
Spanduk dan poster dibentangkan peserta ujuk rasa, di antaranya bertuliskan “Masyarakat Kebumen Menangis Karena Pilkada Tidak Bermoral dan Memalukan”, “Rakyat Dibodohi”, “Demokrasi Mati Suri”, dan “Panwas Kebumen Pengecut Tidak Berani Mengusut Money Politics”.
Diadang petugas keamanan, massa hanya bisa bertahan di depan pintu masuk Kantor Bupati Kebumen, kompleks Gedung DPRD Kabupaten Kebumen tersebut. Petugas juga sempat mengecek kemungkinan massa membawa minuman keras serta senjata tajam.

Sabtu, 19 Juni 2010

Masa Remaja

Masa remaja adalah sebuah masa transisi seorang manusia, dari anak menuju sebuah kedewasaan yang mau tidak mau harus dialami oleh setiap manusia yang normal. Pada masa ini dapat dikatakan, adalah sebuah masa dimana suatu hal yang berhubungan dalam semua aspek kehidupan mulai dikenal, dan di lanjutkan dengan pnerapan-penarapan sebagai akibat dari hal-hal yang di kenal atau diperoleh dari banyak sumber, baik dar orang tua, teman, kerabat, atau instansi-intansi yang diikutinya, serta dari media cetak maupun elektronik. Semua sumber-sumber tersebut, tentunya ada salah satu sumber yang sangat berpengaruh terhadap kehidupan seorang remaja tersebut. Baik berpengaruh dalam tingkah laku, gaya hidup, maupun setiap tindakan yang di lakukan oleh si remaja tersebut.
Masa remaja adalah sebuah masa transisi seorang manusia, dari anak menuju sebuah kedewasaan yang mau tidak mau harus dialami oleh setiap manusia yang normal. Pada masa ini dapat dikatakan, adalah sebuah masa dimana suatu hal yang berhubungan dalam semua aspek kehidupan mulai dikenal, dan di lanjutkan dengan pnerapan-penarapan sebagai akibat dari hal-hal yang di kenal atau diperoleh dari banyak sumber, baik dar orang tua, teman, kerabat, atau instansi-intansi yang diikutinya, serta dari media cetak maupun elektronik. Semua sumber-sumber tersebut, tentunya ada salah satu sumber yang sangat berpengaruh terhadap kehidupan seorang remaja tersebut. Baik berpengaruh dalam tingkah laku, gaya hidup, maupun setiap tindakan yang di lakukan oleh si remaja tersebut.
Masa remaja juga dapat di katakan, adalah sebuah masa dimana seseorang mencari jati dirinya, masa dimana seseorang ingin menemukan, membuktikan, bahwa sebenarnya siapakah sebenarnya diri si remaja tersebut. Banyak hal dan kemungkinan yang terjadi ketika masa remaja, dan hal yang paling mendasar atau paling dominan dalm pembentukan sikap, kepribadain, tingkah laku si remaja menuju kedewasaanya adalah dari hal yang paing sering ia jumpai.
Dalam jaman era globalisasi pada saat ini, yang segala sesuatu dalam kehidupan manusia yang serba canggih di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi pada kususnya, sangatlah berpengaruh terhadap jati diri, kepribadaian, serta moral para remaja dalam menjalani kehidupan, karena dapat di sebut juga, bahwa masa remaja adalah sebuah masa yang sangat kritis terhadap berbagi macam persoalan yang ia ketahui.
Seiring dengan semakin pesatnya kemajuan IPTEK, maka para remaja hendaknya di bekali, di tanamkan sejak dini tentang bagaimana cara menerima, menyaring, kemudan mengambil dari apa yang dia dapatkan dari sebuah IPTEK tersebut, serta bagaimana cara menyikapinya, karena jika tidak dibentengi dengan apa-apa yang di gunakan untuk menhgalau, atau mencegah dari kesemuanya itu, maka bukan tidak mungkin, kelak, para remaja kita akan mengalami minus moral, minus kedewasaaan, dan yang lebih mengkhawatirkan lagi adalah matinya rasa kepedulian remaja terhadap nasib bangsa dan Negara. Karena para remajalah, yang nantinya akan meneruskan estafet kepemimpinan bangsa dan Negara.
Semua elemen yang ada didalam masyarakat, seharusnya bertanggung jawab, saling peduli akan keadaan yang semacam ini, karena jika tidak ada yang peduli, lalu bagaimana nasib bangsa dan Negara kita di masa yang akan datang? Apakah kejadaian, penderitaan di 64 tahun yang lalu akan terulang kembali, selama berabad-abad nenek moyang kita berjauang dalam kesengsaraan dan kekejaman para penjajah, yang kemudian atas jerih payah perjuangan dan rahmat Allah Swt bangsa dan Negara kita dapat hidup bebas, bernafas lega menjalani kehidupan di negeri tercinta ini. Selanjutnya kita yang tinggal menikmati semua itu tanpa harus mengalami peperangan, tanpa harus mengalami penderitaan, tapi tidak bisa meneruskan, mengisi, mempertahankan kemerdekaan ini, apakah kita tidak malu ? Apakah kita tidak mempunyai rasa bersalah kepada para leluhur pejuang, pahlawan dan nenek moyang kita ? Sungguh realita yang sangat tragis tapi menjadi fakta yang jika dilogika adalah sebuah pembodohan diri yang sanagt luar biasa. Apakah kita tak menyadarinya? Atau hanya bersandiwara dan pura-pura tak mengetahuinya ?
Kenakalan remaja di mana-mana, baik tindak criminal maupun tindak asusila. Kasus pemerkosaan, pencabulan, bahkan aksi mesum yang di lakukan dengan sengaja, bahkan direkam dengan ponsel, dan maraknya tawuran di kalangan pelajar. Sungguh sangat tragis dan memprihatinkan keadaan yang semacam ini. Marilah kita semua saling peduli bahu membahu menyikapi akan keadaan sekarang ini yang kaitanya dengan moral remaja secara global, demi tercipta generasi yang berakhlak mulia, cerdas, kritis, dinamis, dan berkualitas.
Masa remaja juga dapat di katakan, adalah sebuah masa dimana seseorang mencari jati dirinya, masa dimana seseorang ingin menemukan, membuktikan, bahwa sebenarnya siapakah sebenarnya diri si remaja tersebut. Banyak hal dan kemungkinan yang terjadi ketika masa remaja, dan hal yang paling mendasar atau paling dominan dalm pembentukan sikap, kepribadain, tingkah laku si remaja menuju kedewasaanya adalah dari hal yang paing sering ia jumpai.
Dalam jaman era globalisasi pada saat ini, yang segala sesuatu dalam kehidupan manusia yang serba canggih di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi pada kususnya, sangatlah berpengaruh terhadap jati diri, kepribadaian, serta moral para remaja dalam menjalani kehidupan, karena dapat di sebut juga, bahwa masa remaja adalah sebuah masa yang sangat kritis terhadap berbagi macam persoalan yang ia ketahui.
Seiring dengan semakin pesatnya kemajuan IPTEK, maka para remaja hendaknya di bekali, di tanamkan sejak dini tentang bagaimana cara menerima, menyaring, kemudan mengambil dari apa yang dia dapatkan dari sebuah IPTEK tersebut, serta bagaimana cara menyikapinya, karena jika tidak dibentengi dengan apa-apa yang di gunakan untuk menhgalau, atau mencegah dari kesemuanya itu, maka bukan tidak mungkin, kelak, para remaja kita akan mengalami minus moral, minus kedewasaaan, dan yang lebih mengkhawatirkan lagi adalah matinya rasa kepedulian remaja terhadap nasib bangsa dan Negara. Karena para remajalah, yang nantinya akan meneruskan estafet kepemimpinan bangsa dan Negara.
Semua elemen yang ada didalam masyarakat, seharusnya bertanggung jawab, saling peduli akan keadaan yang semacam ini, karena jika tidak ada yang peduli, lalu bagaimana nasib bangsa dan Negara kita di masa yang akan datang? Apakah kejadaian, penderitaan di 64 tahun yang lalu akan terulang kembali, selama berabad-abad nenek moyang kita berjauang dalam kesengsaraan dan kekejaman para penjajah, yang kemudian atas jerih payah perjuangan dan rahmat Allah Swt bangsa dan Negara kita dapat hidup bebas, bernafas lega menjalani kehidupan di negeri tercinta ini. Selanjutnya kita yang tinggal menikmati semua itu tanpa harus mengalami peperangan, tanpa harus mengalami penderitaan, tapi tidak bisa meneruskan, mengisi, mempertahankan kemerdekaan ini, apakah kita tidak malu ? Apakah kita tidak mempunyai rasa bersalah kepada para leluhur pejuang, pahlawan dan nenek moyang kita ? Sungguh realita yang sangat tragis tapi menjadi fakta yang jika dilogika adalah sebuah pembodohan diri yang sanagt luar biasa. Apakah kita tak menyadarinya? Atau hanya bersandiwara dan pura-pura tak mengetahuinya ?
Kenakalan remaja di mana-mana, baik tindak criminal maupun tindak asusila. Kasus pemerkosaan, pencabulan, bahkan aksi mesum yang di lakukan dengan sengaja, bahkan direkam dengan ponsel, dan maraknya tawuran di kalangan pelajar. Sungguh sangat tragis dan memprihatinkan keadaan yang semacam ini. Marilah kita semua saling peduli bahu membahu menyikapi akan keadaan sekarang ini yang kaitanya dengan moral remaja secara global, demi tercipta generasi yang berakhlak mulia, cerdas, kritis, dinamis, dan berkualitas.

Jumat, 18 Juni 2010

Di Putusin Pacar

Diputusin pacar bukan akhir dari dunia! Buat apa terpuruk dan menangisi sang pacar yang udah mutusin kita. Ih, rugi banget deh… Makanya, simak cara-cara supaya kita bisa tetap tegar saat diputusin pacar.
• Tetap berpikir Jernih
Wajar sih kalau kamu menangis setelah diputusin pacar. Tapi, kalau kamu sudah pasrah dan menjadi cewek yang menutup diri itu engga wajar namanya. Sebaiknya jernihkah pikiran kamu dengan cara menikmati kesendirian kamu. Pikirkan hal-hal yang positif saat kamu menjalankan segala sesuatunya sendiri. Yakinkan diri kamu kalau si dia bukanlah segala-galanya bagi kamu.
• Manjakan diri kamu
Setelah menjernihkan pikiran, sekarang saatnya kamu bangkit. Manjakan diri kamu dengan melakukan perawatan di salon. Percantik diri kamu sendiri. Tapi kalo buat cowo ya jangan ke salon, ntar dikira jadi bencong lagi… :D

Sabtu, 12 Juni 2010

Cerpen Sedih

Sinta memerhatikan sekali lagi wajah sahabat barunya itu. Wajah Bunga tampak semakin pucat. “Kalau kau punya masalah, kau jangan malu cerita padaku. Siapa tahu aku bisa membantumu…”“Jangan terlalu peduli padaku.” “Jangan memaksakan diri jika kau tak mampu. Kau pasti memerlukan bantuan orang lain untuk menyelesaikan masalahmu.”
“Sudah kukatakan jangan pedulikan aku!” Bunga menunjukkan sikap tidak sukanya.
“Aku merasa berdosa jika membiarkan seseorang yang tertimpa masalah menjadi tersiksa lantaran tak ada yang peduli. Apalagi kau, seorang sahabat yang pertama kali aku kenal di kampus ini…” “Kau kira aku wanita lemah?!” Bunga berdiri dari duduknya lalu melangkah meninggalkan Sinta menuju pintu kelas. “Bunga, kau mau bolos kuliah lagi?” teriak Sinta. Bunga hanya diam. Sinta mengejarnya. “Bila kau bolos lagi hari ini kau bisa dikeluarkan dari kelas ini!” Bunga menoleh, menatap wajah Sinta dengan pandangan menusuk. “Kukira nasibku bukan ditentukan oleh mata kuliah hari ini. Hanya aku dan Tuhan saja yang bisa mengatur hidupku “Suatu saat nanti kau pasti menyesal.”
“Aku lebih menyesal lagi jika ke kampus tapi tidak mendapatkan apa-apa!”
“Kau menyindir aku” “Aku mengatakan ini pada diriku sendiri!” Tanpa rasa ragu sedikit pun Bunga melangkah ke luar kelas. Tak dipedulikannya lagi saat Pak Robert, dosen yang akan memberikan mata kuliah Ekologi Pemerintahan itu melongo di muka pintu, memerhatikan kepergiannya.
Bunga telah terkantuk-kantuk menonton televisi bersama kedua adiknya saat ibu pulang ke rumah dalam keadaan mabuk. “Hei, kalian belum tidur…? Hhhh… sudah jam berapa ini heh… ibu melangkah sempoyongan. Tubunya lemah sekali. “Kami mengkhawatirkan ibu… ibu akhir-akhir ini jarang pulang ke rumah…” Bunga memapah ibu duduk di sofa. Tubuh ibu yang berbau alkohol tercium begitu menyengat, menyumbat hidung. Membuat kedua adik Bunga takut lalu menggeser posisi duduk mereka ke sofa ujung.
“Kalian tak usah terlalu mengkawatirkan Ibu… hhhh… Ibu baik-baik saja. Ibu berbuat begini juga demi kalian. Dengan cara beginilah Ibu bisa mendapatkan uang…”
Keheningan menyergap sesaat. Udara malam terasa kian membeku. “Apa Ibu tahu kalau ayah menikah lagi?” tanya Bunga dengan suara bergetar. “Biarkan saja. Jangan urusi ayahmu lagi…”“Seharusnya ayah bertanggung jawab atas hidup kita…!” Bunga berkata dengan amarah yang menggebu.“Ibu yang menyuruhnya menikah lagi!”Hampir saja Bunga tersedak. Bunga membelalak tak percaya. Ibu?? Oh… Raut wajah Bunga kian memucat. Hari ke hari dilaluinya dengan banyak menyendiri. Seperti saat ini, duduk termenung di tepi sungai dengan tatapan nanar penuh dengan kepedihan. Tiba-tiba seseorang datang mengahampirinya, menawarinya segelas teh botol dingin. Ternyata Sinta, sahabat barunya. Bunga menoleh sesaat menatap wajah Sinta. Wajah itu tampak berseri. Terlihat sangat bahagia. Tidak seperti dirinya, yang selalu murung dengan mata lembab oleh air mata. “Laki-laki itu sungguh ramah dan baik hati…” Sinta berkata tanpa diminta. Mungkin ia ingin membagi kebahagiaannya pada Bunga. Namun Bunga diam saja.. Tak ada senyum yang merekah di bibirnya. “Coba kau lihat kalung ini,” Sinta memerlihatkan kalung yang melingkar di lehernya. “Bagaimana menurutmu?” tanya Sinta. “Kalung itu kalung mahal. Pas sekali di lehermu yang jenjang. Kau tampak semakin cantik,” ucap Bunga mulai bersuara. “Bukan hanya kalung, laki-laki itu juga memberiku anting-anting dan beberapa gaun mahal.”
“Dia pacar barumu ya?” tanya Bunga.
“Bukan…”
“Lalu?”
“Dia… dia… ah, coba kau lihat ini!” Sinta mengambil sehelai foto pernikahan dari dalam dompetnya lalu memerlihatkannya kepada Bunga. “Pasangan yang serasi bukan?” Bunga tak menyahut. Ada pisau yang menusuk di ulu hatinya yang membuat kedua matanya kembali mengembun. “Dia papa buruku…” ucap Sinta kemudian. Embun di mata Bunga pun kian berguguran menoreh hatinya yang semakin terluka. wis lah heheehe kaya kue

Jumat, 11 Juni 2010

Menuju Kabupaten Layak Anak

Kebumen dipastikan akan dan tengah menuju menjadi Kabupaten Layak Anak (KLA). Diharapkan pada tahun 2013 KLA akan bisa tercapai, dua tahun mendahului target nasional pada 2015 yang disesuaikan dengan MDGs (Millenium Development Goals). Tekad ini disampaikan Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindunag Anak dan Keluarga Berencana (BPPKB), Ir. Puji Rahayu saat membuka workshop Menuju Kabupaten Layak Anak, di hotel Candisari Karanganyar (11/06/2010). .

Jumat, 04 Juni 2010

PILKADA KEBUMEN PUTARAN II SIAP DIGELAR

Pemungutan suara untuk Pemilu Bupati dan Wakil Bupati Kebumen (Pilbup) Putaran II siap digelar pada Minggu, 6 Juni 2910. Kesiapan itu paling tidak ditegaskan KPU Kabupaten Kebumen, Pemkab Kebumen, Polres Kebumen, serta Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Kebumen, pada acara sosialisasi Pilbup Putaran II Kamis (27/5).
Di depan tokoh masyarakat, pimpinan parpol ormas, dan penyelenggara Pilbup Kebumen, Ketua KPU Kabupaten Kebumen Teguh Purnomo.SH.MHum menegaskan, KPU Kebumen sudah siap dalam hal sumber daya manusia untuk penyelenggara Pilbup. Kesiapan itu antara lain dengan mengangkat kembali 2070 Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara. Disamping itu, KPU Kebumen juga sudah siap dengan logistik Pilbup 2010 untuk keperluan di 2070 TPS.
Untuk anggarab Pilbup putaran II, menurut Asisten I Sekda Kebumen H Adi Pandoyo.SH,MSi, siap diberikan kepada KPU Kabupaten Kebumen dalam bentuk dana hibah untuk Pilbup Kebumen. Dana hibah tersebut, bersumber dari APBD tahun anggaran 2010. Sehingga, untuk anggaran PIlbup putaran II, KPU Kabupaten Kebumen tinggal menggunakan sesuai dengan rencana dan kebutuhan yang sudah diatur dari perjanjian hibah antara Pemkab Kebumen dan KPU Kabupaten Kebumen. “ Kami juga melakukan sosialisasi Pilbup putaran II, “ kata Adi Pandoyo.
Kepala Bagian Operasi Polres Kebumen Kompol Sudarwoto.SH juga menyatakan, Polres Kebumen siap mengamankan penyelenggaraan Pilbup Putaran II. Kesiapan pengamanan, dari pra pemungutan suara, pada saat pemungutan suara, hingga pasca pemungutan suara, sampai dengan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Kebumen terpilih, 18 Juli 2010.
“ Dalam hal pengamanan kami mengutamakan tindakan preventif , deteksi dini, sedangkan tindakan represif dengan penindakan, jika terjadi hal – hal yang sudah tidak bisa dilakukan dengan cara preventif, “ kata Sudarwoto. Kekuatan yang dilibatkan dari Polres Kebumen mencapai 640 personil. Pada saat saat pemungutan suara sebanyak 536 personil ditempatkan di 2070 Tempat Pemungutan Suara. Selain personil dari Polres Kebumen, pengamanan juga didukung Kodim 0709 Kebumen, anggota Perlindungan Masyarakat, Polres Kebumen juga menyiapkan 1 kompi pasukan Brimob anti huru – hara, yang siap di bawah kendali operasi (BKO) Polres Kebumen jika dibutuhkan. Penulis dapat informasi dan sumber dari,
http://kpud.kebumenkab.go.id/index.php?module=News&func=display&sid=34..kaya kue...mohon partisipasi anda semoga sukses PILKADA KEBUMEN