Selamat Datang Di Blog Sruweng Dan Terimakasih Atas Kunjungannya Semoga Bermanfaat

Selasa, 19 April 2011

Tindakan Prajurit di Kebumen Prosedural


Kepala Pusat Penerangan Markas Besar TNI Laksamana Muda Iskandar Sitompul mengatakan, tindakan prajurit TNI saat bentrok karena konflik lahan dengan masyarakat Desa Sestrojenar, Kecamatan Bulus Pesantren, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, sudah sesuai prosedur yang berlaku. Dia menjelaskan, dalam menghadapi konflik dengan warga pertama-tama prajurit TNI yang berada di barisan paling depan adalah Polisi Militer. Kedua, jika suasana tidak kondusif, prajurit diperbolehkan melepaskan tembakan peringatan ke udara untuk menenangkan warga. “Jika masih mendekat kita kasih peluru karet yang tidak mematikan itu SOP yang kita gunakan,” katanya kepada wartawan di Komando Lintas Laut Militer, Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (19/4/2011). Dalam kejadian tersebut, kata Iskandar, prajurit TNI tidak ada niat untuk memulai bentrokan. Namun, mereka terpaksa mengeluarkan tembakan karena dihadang masyarakat dengan menggunakan senjata tajam saat hendak latihan. “Saat ini kita juga masih melaksanakan investigasi harapan kita TNI ingin sekali meningkatkan profesionalitasnya. TNI dan Komnas HAM sudah melakukan dialog dengan masyarakat tadi malam namun hasilnya belum diketahui,” ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar