Massa Datangi Gedung Dewan

Kebumen Berita Terkini datang dengan menggunakan truk, massa yang berjumlah ratusan orang itu diadang petugas keamanan. Koordinator Lapangan, Nikolo berorasi seraya mengecam praktik politik uang yang mewarnai pelaksanaan pesta demokrasi putaran pertama dan kedua.

Spanduk dan poster dibentangkan peserta ujuk rasa, di antaranya bertuliskan “Masyarakat Kebumen Menangis Karena Pilkada Tidak Bermoral dan Memalukan”, “Rakyat Dibodohi”, “Demokrasi Mati Suri”, dan “Panwas Kebumen Pengecut Tidak Berani Mengusut Money Politics”.

Diadang petugas keamanan, massa hanya bisa bertahan di depan pintu masuk Kantor Bupati Kebumen, kompleks Gedung DPRD Kabupaten Kebumen tersebut. Petugas juga sempat mengecek kemungkinan massa membawa minuman keras serta senjata tajam.

Perwakilan AMPD Setelah bernegosiasi, akhirnya yang diperbolehkan masuk hanya perwakilan AMPD, di antaranya Nuryanto, Nikolo, Muhammad Basikun Mualim alias Petruk serta Koordinator AMPD Kholid Mawardi.

Meskipun demikian, sekitar 50 perwakilan yang sudah masuk ke halaman gedung wakil rakyat itu masih dihalang-halangi lagi oleh aparat kepolisian. Satu regu pasukan Brimob juga ikut berjaga-jaga di lokasi tersebut. Aparat kepolisian melarang perwakilan masuk ke ruang gedung dewan karena sedang digunakan untuk rapat.
Hingga kemudian, massa yang menunggu di depan pintu Kantor Bupati Kebumen ikut merangsek masuk bersama perwakilan tersebut. Suasana sempat tegang antara massa dengan petugas. “Aksi kami adalah aksi damai dan kami jamin aksi ini aman dan tidak akan anarkhis,” tandas Petruk berapi-api.

Kapolres Kebumen, AKBP Andik Setiyono SH SIK MH yang berada di tengah-tengah kerumunan massa menegaskan bahwa prosedur untuk melakukan unjuk rasa harus izin terlebih dahulu dengan petugas, tiga hari sebelum pelaksanaan.Dengan jaminan tidak akan berbuat anarkhis, massa kemudian bertemu dengan anggota dewan di ruang rapat lantai dua untuk melakukan audiensi. Penulis mendapat Informasi dari media cetak di kebumen mudah-mudahan informasi ini dapat mermanfaat bagi masyarakat Sruweng dan sekitarnya, akhir kata penulis mengucapkan terimakasih.