Selamat Datang Di Blog Sruweng Dan Terimakasih Atas Kunjungannya Semoga Bermanfaat

Jumat, 14 Mei 2010

Belajar Internet

Aku membuat website untuk belajar bagaimana cara berinteraksi dengan dunia maya salah satunya dengan belajar membuat website mungkin tentunya banyak kesalahan dan bayak kekurangan dalam segi apapun mungkin dengan kesalahan tersebut saya dapat memperbaikinyaManusia membuat kesalahan. Tapi ada kesalahan yang terlalu besar, sehingga kita tidak bisa lagi mengampuni diri sendiri. Bagaimana mengatasinya? Kita merasa sangat bersalah. Peristiwa-peristiwa yang membekas begitu kuat dalam jiwa kita. Dan bisa menjurus pada trauma. Semua ini menggoyahkan konsep kita tentang dunia dan kemanusiaan. Tentang jati diri dan relasi. Sesuatu yang mengambrukkan kepercayaan kita pada diri kita atau pada orang lain. Ada nasehat yang baik: jangan pernah men-judge orang lain. Jangan pernah menghakimi. Kita tidak pernah tahu trauma apa yang pernah ia alami, sehingga ia berperilaku tidak sesuai harapan kita. Saya sering mengalami di-judge orang. Dan saya merasa tidak berdaya. Pertama, karena saya memang tidak sempurna, dan orang menunjuk ke titik lemah itu. Kedua, tidak selalu situasi itu seperti yang mereka bayangkan, tapi kita terlalu kecewa untuk bersusah-susah menjelaskannya. Saya merasa tidak berdaya karena tidak bisa deal dengan pikiran orang. Lebih parah lagi kalau judgment itu datang dari orang yang kita hormati, yang kita care, apalagi yang kita cintai. Kita terpaksa bersembunyi meringkuk menahan sakit. Oleh sebab itu nasehat tadi itu betul sekali: kita perlu menahan diri untuk tidak men-judge orang. Tapi lebih penting lagi, saya ingin memperluas nasehat itu: Kita harus berhenti menghakimi diri kita. Kita harus berhenti tidak mempercayai lagi diri kita. Start to believe again. Selama kita masih diperkenankan hidup, selalu ada kesempatan untuk memperbaiki diri. Selalu ada waktu untuk berpegang pada ideal kita. Dan kita berjuang keras melawan pikiran-pikiran serta suara-suara yang berusaha mengecilkan arti diri kita, arti hidup kita. Sepahit apapun, pengalaman itu harus kita jadikan berkat. Kita ubah dan jadikan itu suatu kebaikan.
Kesimpulanya adalah saya ingin belajar dari kesalahan
"NO BODY PERFECT IN THE WORD"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar